Terjebak pada tawaran ... Pernah ditawarkan pekerjaan, dengan suatu alasan/kejadian Kita tidak mengambilnya, Melewatkan dalam proses perekrutannya. Kemudian disaat yang sama kita menyesal, berandai andai jika mengambil, sedikit berani kearah itu tentu akan begitu, seperti melihat rumput tetangga yang lebih hijau. Tepis dengan bersyukur dengan yang ada saat ini, masih menghantui tipis, tapi sering. Mau total menyukuri keadaan sekarang, tanpa berandai andai ada di tempat itu, Masih belajar ikhlas Berdamai dengan diri, perasaan andai, harapan, sampai sekarang masih berharap tawaran itu ada yang lebih baik (jujur) Walau ada yang berbisik dalam diri, ayook syukuri yang ada sekarang. Dengan ini ku harap takdir yang ku tapaki bekerjasama senantiasa berkah,sehat dan bahagia Hanya kepada Allah lah segala sesuatu kembali. Alhamdulillah ala kulli hal.